Menurut sejarah, wilayah kota Palu merupakan bagian dari Kerajaan Palu, Kerajaan Tavaili dan juga sebagian wilayah Sigi-Dolo, dan Kerajaan Banawa.
Pada masa penjajahan, Palu dikenal sebagai Onder afdeling. Ada tiga wilayah yang termasuk dalam Onder afdeling Palu. Wilayah tersebut adalah Palu, Kulawi dan Sigi Dolo.
Setelah Perang Dunia 2, Banawa/Donggala sebagai ibukota Onder afdeling Donggala diduduki oleh Belanda dan Jepang. Pusat pemerintahan dipindahkan ke Palu. Pada tahun 1957, status kota Palu menjadi kota tempat tinggal. Dengan semakin besarnya peranan kota Palu dalam sektor pembangunan dan pemerintahan, Palu kemudian dialihstatuskan menjadi kota administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1978.
Berdasarkan Peraturan Nomor 4 Tahun 1994, dibentuklah Kotamadya Palu dan mencakup wilayah: Kota Administratif Palu dan sebagian wilayah Tavaili dengan empat kecamatan, yaitu Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu Selatan, dan Kecamatan Palu Utara.
0 komentar:
Posting Komentar